Indonesia dalam Arus Sejarah
“Indonesia dalam Arus Sejarah” adalah
judul buku yang diterbitkan oleh PT Ichtiar Baru van Hoeve. Ada sembilan jilid
dengan total 4500 halaman (termasuk halaman-halaman pembuka), terdiri atas 136
bab.
Buku-buku ini mirip ensiklopedia, tetapi
bukan, sebab isinya tidak disusun berdasarkan alfabetik, melainkan berdasarkan
periodisasi sejarah Indonesia. Buku berukuran 21 x 28 cm, dicetak dengan edisi
luks di atas kertas yang bagus, semi glossy, besar huruf cukup
untuk nyaman dibaca, berjilid keras. Buku dicetak dalam dua versi: berwarna
(1000 ilustrasi berwarna) dan hitam putih.
Spesifikasi
:
Terdiri dari 9 jilid
Ukuran 21cm x 28 cm
Kertas Isi : HVS 120 gr
Jilid Hard Cover, Luks, Jaket
Kesembilan jilid buku ini adalah sebagai berikut :
Jilid 1 : Prasejarah (380 hal.)
Jilid 2 : Kerajaan Hindu-Buddha (372 hal.)
Jilid 3 : Kedatangan dan Peradaban Islam (452 hal.)
Jilid 4 : Kolonisasi dan Perlawanan (690 hal.)
Jilid 5 : Masa Pergerakan Kebangsaan (436 hal.)
Jilid 6 : Perang dan Revolusi (579 hal.)
Jilid 7 : Pascarevolusi (547 hal.)
Jilid 8 : Orde Baru dan Reformasi (684 hal.)
Jilid 9 : Faktaneka dan Indeks (109 hal.)
Jilid 2 : Kerajaan Hindu-Buddha (372 hal.)
Jilid 3 : Kedatangan dan Peradaban Islam (452 hal.)
Jilid 4 : Kolonisasi dan Perlawanan (690 hal.)
Jilid 5 : Masa Pergerakan Kebangsaan (436 hal.)
Jilid 6 : Perang dan Revolusi (579 hal.)
Jilid 7 : Pascarevolusi (547 hal.)
Jilid 8 : Orde Baru dan Reformasi (684 hal.)
Jilid 9 : Faktaneka dan Indeks (109 hal.)
Buku-buku ini
digagas dan diwujudnyatakan oleh Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
seperti ditulis di beberapa kata pengantarnya oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Presiden Republik Indonesia, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
(saat 2009), Menteri Pendidikan Nasional (saat 2009), Direktur Jenderal Sejarah
dan Purbakala.
Penyusunan buku ini memerlukan waktu 10
tahun (2002-2012), dengan jumlah penulis hampir 100 orang terdiri atas
sarjana-sarjana sejarah dan arkeologi bangsa Indonesia yang keahlian dan
kiprahnya memang di bidang sejarah, arkeologi atau yang berkaitan. Ada dua
editor umum untuk seluruh buku-buku ini, yaitu sejarawan senior Prof. Dr.
Taufik Abdullah dan Prof. Dr. A.B. Lapian (alm.). Di setiap jilid ada beberapa
editor jilid, yang merupakan ahli-ahli senior terpilih di masing-masing
bidangnya. Merekalah yang bertugas menentukan bab-bab di setiap jilid dan
mencari penulis yang ahli di bidangnya yang babnya akan menyusun jilid.
Berikut para
editor setiap jilid :
Prasejarah :
Prof. Dr. Truman Simanjuntak, Dr. Harry
Widianto
Kerajaan Hindu – Buddha :
Prof. Dr. Edi Sedyawati, Dr. Hasan
Djafar
Kedatangan dan Peradaban Islam :
Prof. Dr. Azyumardi Azra, Dr. Jajat
Burhanudin
Kolonisasi dan Perlawanan :
Prof. Dr. Djoko Surjo, Prof. Dr. Nina
Herlina Lubis
Masa Pergerakan Kebangsaan :
Dr. Muhamad Hisyam, Prof. Dr. I Ketut
Ardhana
Perang dan Revolusi :
Prof. Dr. Mestika Zed, Dr. Mukhlis PaEni
Pascarevolusi :
Prof. Dr. R.Z. Leirissa, Dr. Saleh
Asa’ad Djamhari
Orde Baru dan Reformasi :
Prof. Dr. Susanto Zuhdi
Ada empat
hal kekhususan buku ini:
1. Materi yang
terdapat di buku-buku ini sangat komprehensif (prasejarah – era reformasi),
kita akan mengetahui bagaimana Indonesia itu menjadi dan setelah jadi.
2. Penulisan buku
melibatkan hampir 100 ilmuwan sejarah, arkeologi dan ilmu yang berkaitan.
3. Terdapat semangat
di antara penulisnya untuk merekonstruksi ulang sejarah, terutama bila dianggap
bahwa sejarah pada masa Orde Baru adalah sejarah pihak penguasa.
4. Buku-buku ini
ditulis dan diterbitkan pada masa yang tepat, di tengah kesadaran bangsa
Indonesia untuk memperkuat pembangunan karakter bangsa.
Pembahasan setiap jilid dimulai dengan
Pendahuluan oleh editor jilid kemudian bab-bab pembahasan yang menampilkan
bab-bab detail yang berhubungan dengan tema jilid, masing-masing bab dilengkapi
dengan catatan akhir/catatan kaki, kemudian daftar pustaka yang memuat semua
referensi yang digunakan dalam penyusunan semua bab.
Agar kualitas bahasa Indonesia yang
digunakan terjaga mutunya, maka delapan ahli bahasa melakukan penyuntingan
bahasa berdasarkan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar atas seluruh
tulisan di buku-buku ini.
Dalam mengantar buku ini, Prof. Dr.
Taufik Abdullah menulis bahwa buku “Indonesia dalam Arus Sejarah” ini bukan
merupakan revisi atas buku “Sejarah Nasional Indonesia” (Balai Pustaka, 1975,
dimutakhirkan tahun 2008, enam jilid, cetakan ke-4 edisi pemutakhiran tahun
2010), tetapi buku ini merupakan buku karya tersendiri. Buku “Sejarah Nasional
Indonesia” maupun “Indonesia dalam Arus Sejarah” sama-sama dapat menjadi buku
sumber.
Sekalipun Indonesia saat ini sudah
mempunyai dua buku acuan standar “Sejarah Nasional Indonesia” dan “Indonesia
dalam Arus Sejarah”, buku-buku ini bukanlah “terminal” akhir, melainkan
terminal pemberhentian sementara dalam usaha mendapatkan rekonstruksi masa lalu
Indonesia yang lebih lengkap dan utuh. Begitulah ‘nasib’ ilmu sejarah, ketika
telah berusaha mengadakan rekonstruksi masa lalu, ketika semua hal telah
selesai dikerjakan, seketika itu pula keharusan untuk memperbaharui diri datang
begitu saja.
Sekalipun demikian, menurut hemat saya,
buku-buku “Indonesia dalam Arus Sejarah” patut diacungi dua jempol baik isinya
maupun kemasannya, akan membuat para penikmat sejarah mendapatkan tempat
belajar sejarah dan arkeologi yang sangat memuaskan, kuliah yang komprehensif
dan mutakhir, berasal dari para ahlinya.
Harga Netto Rp 6.500.000,-
“Ongkir
disesuaikan”
Untuk
wilayah DKI free
ongkir
Informasi
dan Pemesanan Hubungi :
Call, SMS, WA
0821 2908 6868
Tidak ada komentar:
Posting Komentar